Selasa, 27 Oktober 2015

Makalah Kapilaritas




MAKALAH

KAPILARITAS


SALNIRA
LAILA RAMADHANI
ELSA










FAKULTAS SAINS
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW karna berkat rahmat serta hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang “Kapilaritas”.
Makalah ini merupakan tugas Mekanika Fluida yang dibawakan oleh Dosen Ibu Yilvinamaesari S.Pd., M.Pd Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang memberi bantuan, dorongan, dan arahan kepada penyusun. Ucapan terimakasih tersebutkami sampaikan kepada Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo serta teman-teman dari Fisika Sains Universitas Cokroaminoto Palopo.
Dalam makalah ini kami menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.









                                                                                                            Palopo, 2 Oktober 2015


                                                                                                            Penyusun



DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................. i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2  Rumusan masalah ................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan .................................................................................... 1

BAB II KAJIAN TEORI................................................................................... 2
2.1  Syarat Terjadinya Kapilarita ................................................................... 2
2.2  Aplikasi Kapilaritas................................................................................. 2

BAB III PENUTUP........................................................................................... 5
3.1  Kesimpulan ............................................................................................. 5
3.2  Saran  ...................................................................................................... 5






BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Seperti kita tau Kapilaritas merupakan gejala naiknya air dari permukaan air bebas ke dalam pipa kapiler karena adanya gaya tegangan permukaan. Tegangan permukaan air disebabkan oleh gaya molekul adhesi air pada dinding kapiler dan selisih gaya kohesi molekul air di permukaan dengan di tubuh air. Sudut kontak atau sudut singgung adalah sudut yang yang terbentuk antara meniscus permukaan dengan diding kapiler, yang mempengaruhi sudut kontak adalah ketidakmurnian dan jenis bahan. Tingginya kenaikan kapiler selain dipengaruhi sudut kontak juga dipengaruhi berat jenis bahan, tegangan permukaan dan gravitasi. Air yang bias naik ke pipa kapiler disebabkan karena adanya gaya-gaya tertentu yang bekerja padanya.
Dengan ini kami akan memaparkan beberapa contoh kapilaritas yang kita lihat sehari-hari namun kita tidak mengetahui jika kejadian atau proses tersebut di sebut kapilaritas.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses terjadinya kapilaritas?
2.      Bagaimana cara pengaplikasian kapilaritas?
1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui proses terjadinya kapilaritas.
2.      Untuk mengetahui aplikasi kapilaritas.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
   Kapilaritas merupakan peristiwa naik turunya suatu zat cair pada bahan yang terdiri dari pembulu halus akibat dari adhesi dan kohesi. Kapilaritas disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di dalam zat cair. Di dalam zat cair molekul-molekulnya dapat mengalami gaya adhesi dan kohesi. Gaya kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul di dalam suatu zat cair sedangkan gaya adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis, yaitu bahan wadah di mana zat cair berada. Apabila adhesi lebih besar dari kohesi seperti pada air dengan permukaan gelas, air akan berinteraksi kuat dengan permukaan gelas sehingga air membasahi kaca dan juga permukaan atas cairan akan melengkung (cekung). Keadaan ini dapat menyebabkan cairan dapat naik ke atas oleh tegangan permukaan yang arahnya keatas sampai batas keseimbangan gaya ke atas dengan gaya berat cairan tercapai. Jadi air dapat naik keatas dalam suatu pipa kecil yang biasa disebut pipa kapiler. Inilah yang terjadi pada saat air naik dari tanah ke atas melalui tembok.
2.1 Syarat Terjadinya Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh atau celah kecil atau pori-pori kecil. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang lainnya itu, akibat adhesi (partikel air dan partikel gelas) lebih besar dari kohesinya (partikel air).
Contoh prosesnya kapilaritas pada kompor minyak berperan sebagai Zat cair sedangkan Sumbu berperan sebagai pipa kapiler (tempat terjadinya naik turun zat cair) akibatnya minyak meresap naik melalui pembulu halus sumbu kompor sehingga kompor dapat menyalakan api jika sumbunya dibakar”
2.2 Penerapan Atau Aplikasi Kapilaritas
Kita semua tentu saja pernah menyalakan kompor ketika akan memasak. Pernahkah kita berpikir mengapa minyak tanah yang ada di bawah dapat bergerak naik sehingga api kompor menyala? Minyak tanah naik bergerak melalui sumbunya yang terbuat dari kain yang berpori-pori kecil. Begitu juga ketika air berada pada pipa kapiler ternyata air naik pada bagian pipa yang terkecil. Peristiwa ini dinamakan kapilaritas. 
Kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh atau celah kecil atau pori-pori kecil. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang lainnya itu, akibat adhesi (partikel air dan partikel gelas) lebih besar dari kohesinya (partikel air).
Lain lagi dengan raksa. Raksa pada pembuluh atau celah kecil akan lebih rendah dari yang lebih besar lainnya, akibat kohesi antar partikel raksa lebih besar daripada adhesi partikel raksa dan partikel gelas. Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari: 
  1. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menyala,
  2. Naiknya minyak tanah pada sumber lampu temple sehingga lampu itu menyala,
  3. Naiknya air pada musim hujan sehingga dinding rumah basah,
  4. Naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan,
  5. Air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap, dan
  6. Cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap
Contoh kapilaritas dalam kehidpuan sehari-hari :
  1. Menetesnya air pada ujung kain ataupun ujung kertas.
  2.  Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada kompor minyak tanah.
  3.  Naiknya minyak pada sumbu lampu minyak.
  4.  Meresapnya air melalui dinding.
  5. Naiknya air dan zat hara melalui akar pada tumbuhan hijau
  6. Menyebarnya tinta di atas permukaan kertas
  7. Air yang menggenag dapat diserap oleh kain pel maupun spons.
Manfaat kapilaritas
Peristiwa kapilaritas memberikan beberapa manfaat bagi makhluk hidup, diantaranya :
  1. Pada Manusia
Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru paru dan akan dilepaskan pada saat sel darah merah (eritrosit) melewati pembuluh kapiler.
  1. Pada Ikan
Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk memudahkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida.
  1. Pada Tumbuhan
Rambut akar dan batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga air dan zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang dahan dan ranting tumbuhan.
Kerugian Kapilaritas
  1. Dinding rumah menjadi retak karena pori pori dinding menyerap air dalam tanah
  2. Lumut yang menempel pada dinding
  3. Cat pada dinding rumah menjadi rusak karena air yang diserap oleh dinding .


















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Kapilaritas merupakan peristiwa naik turunya suatu zat cair pada bahan yang terdiri dari pembulu halus akibat dari adhesi dan kohesi. Kapilaritas disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di dalam zat cair. Di dalam zat cair molekul-molekulnya dapat mengalami gaya adhesi dan kohesi. Gaya kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul di dalam suatu zat cair sedangkan gaya adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis, yaitu bahan wadah di mana zat cair berada.
3.2 Saran
            Diharapkan pembaca dapat mengerti apa yang di maksud penulis dalam makalah tersebut dan dapat memetik sedikit ilmu yang disampaikan dalam makalah tersebut, serta melengkapi banyaknya kekurangan dari makalah tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar